Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta Berawal dari Musuh

27 Januari 2025   16:12 Diperbarui: 27 Januari 2025   16:12 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 

Kita berdiri di medan pertikaian, 

Tatap penuh bara, hati penuh penolakan. 

Kata-kata tajam jadi senjata, 

Seolah dunia tak bisa menyatukan kita. 

Aku membencimu, kau pun sama, 

Seakan takdir hanya memberi luka. 

Namun, di balik amarah yang kita jaga, 

Ada getar yang diam-diam menyapa. 

Langkah kecil mematahkan dinding, 

Benci berubah menjadi rasa yang hening. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun