Â
Di sudut perpustakaan yang sunyi,Â
Terdengar detak pena yang berlari.Â
Secangkir kopi setia menemani,Â
Di antara tumpukan buku yang berbaris rapi.Â
Aromanya mengusik lelah di kepala,Â
Memberi hangat pada jiwa yang bertanya.Â
Dalam pahitnya, tersimpan cerita, Â
Referensi adalah bisikan bijaksana,Â
Menuntun pena menuliskan makna.Â
Tak bersuara, namun penuh cerita,Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!