Di rak-rak tua yang berisi pengetahuan,
Buku-buku terbaring dengan tenang, menunggu.
Setiap halaman menyimpan cerita yang lama,
Menggambarkan cinta dan ilmu yang saling bersinergi.
Dua jiwa datang, mencari sesuatu yang lebih,
Di antara tulisan-tulisan yang mengukir sejarah.
Di lorong-lorong yang sunyi dan penuh rahasia,
Mereka menemukan takdir yang tak terduga.
Di bawah cahaya kuning yang lembut menyinari,
Mata mereka bertemu, penuh rasa ingin tahu.
Buku-buku menjadi saksi, kata-kata menjadi jembatan,
Menyatukan hati dan pengetahuan yang abadi.
Percakapan mereka mengalir dari setiap halaman,
Menemukan pengetahuan di balik setiap kata.
Cinta tumbuh, begitu lembut dan penuh makna,
Seperti bunga yang mekar di musim yang tepat.
Di antara ilmu dan perasaan, mereka berjumpa,
Tak hanya mencari jawaban, tetapi saling melengkapi.
Perpustakaan menjadi saksi perjalanan mereka,
Menyatukan cinta dan ilmu dalam harmoni abadi.
Di rak-rak penuh buku yang berdebu,
Mereka menemukan dunia yang lebih luas.
Cinta dan ilmu berjalan berdampingan,
Mengukir takdir dalam setiap baris tulisan.
Di perpustakaan yang penuh cahaya lembut,
Mereka menemukan bukan hanya pengetahuan,
Tetapi juga cinta yang tak tergantikan,
Sebuah perjalanan tak terduga di antara rak-rak buku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H