Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta di Rak Buku

6 Januari 2025   14:17 Diperbarui: 6 Januari 2025   16:35 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di perpustakaan kuno yang bersinar lembut,
Buku-buku berdebu berbicara pada malam yang sepi.
Setiap halaman mengisahkan perjalanan takdir,
Mengungkapkan cerita cinta yang terpatri di dalamnya.

Dua jiwa berjalan menyusuri lorong waktu,
Mencari pengetahuan yang tersembunyi dalam tinta.
Di rak-rak tua yang penuh kenangan,
Mereka menemukan pertemuan yang tak terduga.

Suatu malam, di bawah cahaya kuning yang redup,
Tatapan mereka saling bertemu, penuh keajaiban.
Buku-buku menjadi saksi di detik-detik itu,
Saat waktu berhenti, terhanyut dalam cerita mereka.

Percakapan mereka terjalin dari baris-baris halaman,
Mengurai rahasia yang tersembunyi dalam kata-kata lama.
Tertawa, berbagi, seperti dunia hanya milik mereka,
Buku-buku seakan merayakan kisah takdir ini.

Dalam aroma kertas yang menguar lembut,
Cinta berkembang, seperti bunga yang mekar di musim semi.
Perpustakaan kuno menjadi tempat persembunyian,
Saksi bisu atas pertemuan dua jiwa yang penuh cerita.

Bukan hanya cinta yang tumbuh di sana,
Namun juga ilmu dan harapan yang bertemu.
Mereka menemukan kedamaian di antara buku-buku,
Menulis takdir mereka bersama di setiap halaman.

Di perpustakaan yang penuh cahaya dan kenangan,
Mereka meninggalkan jejak di setiap kata.
Dengan aroma kertas dan debu yang melekat,
Mereka menemukan keabadian dalam kisah cinta yang terukir abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun