Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Masa Hidup

6 Januari 2025   01:45 Diperbarui: 6 Januari 2025   01:45 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di perpustakaan yang penuh dengan kisah lama,
Cahaya temaram menyinari buku-buku berdebu.
Setiap halaman menyimpan jejak waktu,
Mengukir cerita yang tak pernah pudar.

Di lorong-lorong sunyi yang terlewati waktu,
Dua jiwa berjalan mencari makna.
Di antara rak-rak tua yang penuh cerita,
Mereka menemukan dunia yang tak terduga.

Pada suatu malam, di bawah cahaya lembut,
Matanya bertemu dengan pandangan penuh rahasia.
Detik-detik terhenti, seolah waktu mengerti,
Bahwa takdir mulai menyusun kisah mereka.

Percakapan dimulai dengan lembut dan hati-hati,
Menelusuri setiap kata di buku-buku kuno.
Mereka berbagi tawa dan kisah hidup,
Seperti halaman-halaman yang saling bertaut.

Di aroma kertas tua yang menguar lembut,
Cinta berkembang di antara rak-rak berdebu.
Perpustakaan ini menjadi saksi hidup,
Pada kisah yang terjalin dalam senyap.

Lebih dari sekadar ilmu yang ditemukan,
Mereka merangkai impian dan perasaan.
Perpustakaan menjadi tempat pertemuan,
Di mana takdir bertemu dengan hati.

Di balik rak-rak yang penuh dengan waktu,
Mereka menemukan sesuatu yang lebih dari sekadar buku.
Dalam cahaya yang terus bersinar,
Mereka menemukan cinta yang terukir dalam setiap baris.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun