Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rahasia di Balik Rak Tua

5 Januari 2025   13:27 Diperbarui: 5 Januari 2025   13:27 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di perpustakaan tua yang sunyi dan megah,
Cahaya temaram merambat di sela-sela rak.
Debu menari dalam keheningan malam,
Menjaga rahasia dari masa silam.

Buku-buku berbisik dengan bahasa usang,
Menyimpan cerita yang tak pernah hilang.
Di balik halaman yang mulai memudar,
Ada jejak-jejak waktu yang tak tergenggam.

Dua pengembara datang mencari jawaban,
Menyusuri lorong-lorong dalam keheningan.
Tangan menyentuh punggung buku-buku tua,
Mencari kisah yang tersembunyi di dalamnya.

Di sudut perpustakaan, di bawah lampu remang,
Pandangan bertemu tanpa kata yang terucap.
Sejenak dunia berhenti, menahan napas,
Menyaksikan awal dari cerita yang akan ditulis.

Mereka bicara dalam bahasa kertas,
Mengurai misteri yang terselip di baris-baris teks.
Tawa kecil dan sorot mata hangat,
Menjadi pengikat di antara makna-makna rahasia.

Dalam aroma kertas yang tak pernah usang,
Tumbuh persahabatan yang perlahan berkembang.
Perpustakaan tua menjadi saksi setia,
Ketika hati mereka bertaut dalam cerita.

Tak hanya rahasia yang mereka temukan,
Tetapi juga mimpi dan harapan yang tak tertahan.
Di rak-rak tua dan cahaya yang lembut,
Mereka menulis bab baru tentang kehidupan.

Di perpustakaan tua yang menyimpan waktu,
Rahasia tersembunyi berubah menjadi kisah baru.
Dengan debu dan buku sebagai saksi,
Mereka mencipta keabadian di antara sunyi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun