Aku berdiri di depan cermin,Â
Menatap wajah yang sering kusembunyikan.Â
Tak ada topeng, tak ada kilau palsu,Â
Hanya aku, dengan segala yang rapuh.Â
Cermin itu tak pernah berdusta,Â
Ia memantulkan apa adanya.Â
Setiap garis, setiap celah,Â
Adalah kisah yang tak bisa dibantah.Â
Ada luka yang tak bisa kuhapus,Â
Ada senyum yang mulai memudar.Â
Namun di sana, di balik bayangan,Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!