Aku berdiri di antara bayang-bayangÂ
Cermin dunia yang gemar mencibirÂ
Mata-mata tajam menelanjangi jiwaÂ
Menilai rupa, menghakimi ragaÂ
Namun aku tahu, dunia tak sempurnaÂ
Melihat kulit, lupa ada maknaÂ
Aku pun tersenyum, menatap diriÂ
Dalam relung hati, kutemukan artiÂ
Aku adalah aku, tanpa tirai palsuÂ
Tak perlu hiasan untuk jadi utuhÂ
Kekurangan bukanlah akhir ceritaÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!