Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Setitik Harapan

29 Desember 2024   18:27 Diperbarui: 29 Desember 2024   18:27 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setitik harapan yang tumbuh di hati, 

Kecil namun tak terbatas oleh langit yang tinggi. 

Seperti benih yang ditanam dalam tanah gelap, 

Tumbuh perlahan, menyapa cahaya, 

Menguatkan jiwa yang lelah.

Dalam perjalanan panjang yang penuh rintangan, 

Harapan itu menyinari langkah yang goyah. 

Meski kecil, ia memberi arah, 

Menuntun kita melewati badai, 

Menuju puncak kebahagiaan yang sejati.

Setitik harapan, segunung kebahagiaan, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun