Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sisa Ombak

27 November 2024   20:05 Diperbarui: 27 November 2024   20:08 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sisa ombak menggulung di pasir senja,

Menyisakan cerita laut yang berbisik lembut,

Langit berwarna oranye menyapa hangat,

Menandakan hari akan segera berakhir.

Di depan pintu, cahaya lampu temaram,

Mengundang langkah kaki pulang yang lelah,

Tangan terbuka menyambut dengan cinta,

Pelukan erat menenangkan rindu yang lama.

Suara tawa anak-anak masih terngiang,

Jejak kaki basah di lorong rumah,

Aroma masakan menguar dari dapur,

Menyatu dengan angin malam yang segar.

Matahari terbenam perlahan di cakrawala,

Mengiringi kehangatan keluarga yang pulang,

Sisa ombak membawa damai di hati,

Pelukan di depan pintu, tempat cinta berlabuh.

Dalam hening malam, bintang pun bersinar,

Menyaksikan kebahagiaan yang sederhana,

Rumah menjadi pelabuhan setiap jiwa,

Sisa ombak dan pelukan, abadi dalam cerita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun