Di atas pundakmu terhampar,
Karya hidup yang penuh arti,
Jejak langkah yang tak terlupakan,
Menyulut semangat di setiap detik.
Kau adalah pilar yang teguh,
Membangun impian dan harapan,
Dengan setiap jerih payah dan doa,
Menjadi teladan dalam setiap perjalanan.
Dalam setiap kisah dan pencapaianmu,
Terukir kegigihan dan keberanian,
Menghadapi tantangan dan cobaan,
Dengan hati yang penuh kesabaran.
Karya hidupmu adalah legenda,
Yang mengilhami generasi setelahnya,
Mengajariku tentang nilai-nilai sejati,
Dan arti sebuah perjuangan yang tak pernah padam.
Ayah, dalam puisi ini kucurahkan,
Rasa bangga atas segala pencapaianmu,
Karya hidup yang membimbing dan membanggakan,
Memancarkan cahaya di dalam kelam.
Di setiap langkahku, kurasakan kehadiranmu,
Mengikat erat dalam ikatan kasih yang abadi,
Karya hidupmu adalah warisan berharga,
Yang kujaga dengan penuh pengabdian dan cinta.
Ayah, semoga kebanggan ini kautemui,
Di setiap pelukan bahagia dan setiap doa yang kupanjatkan,
Karya hidupmu mengajariku tentang hidup,
Dan bagaimana menjadi manusia yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H