Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Balik Awan Kelabu

25 November 2024   10:59 Diperbarui: 25 November 2024   11:00 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Awan kelabu menggantung rendah,

Menyelimuti langit dengan wajah resah.

Gerimis jatuh, menyapa bumi,

Membawa dingin pada hati yang sunyi.

Namun, di balik kelabu yang pekat,

Ada rahasia yang tak tersurat.

Hujan adalah irama alam,

Menghidupkan jiwa, menenangkan dendam.

Ketika tangis langit mulai mereda,

Pelangi hadir sebagai pelipur lara.

Melengkung megah di cakrawala,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun