Di perpustakaan waktu, segalanya tersimpan,
Detik-detik kecil, seperti debu di udara,
Menumpuk menjadi buku kenangan,
Tertata rapi di rak tak kasat mata.
Setiap buku punya ceritanya sendiri,
Ada tawa yang bergema tanpa henti,
Ada air mata yang mengaburkan tinta,
Namun semua abadi, tak pernah sirna.
Kita duduk di sudutnya yang sunyi,
Membuka lembaran masa lalu perlahan,
Menemukan cinta di antara hari-hari,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!