Di balik sampul yang mulai terkoyak,
Tersimpan cerita yang tak lekang,
Lembar usang penuh kenangan,
Menanti sentuhan lembut tangan.
Tiap halaman bercerita,
Tentang dunia yang pernah hidup,
Tentang tawa, air mata, dan cinta,
Yang kini hanya bisu dalam gulungan debu.
Kertas kuning, tinta pudar,
Namun kisahnya tetap hidup di hati,
Seperti memori yang tak mudah hilang,
Meski waktu terus berjalan tanpa henti.
Merawat kenangan dalam lembar usang,
Seperti menjaga api di tengah angin,
Walau rapuh, namun tak terbakar,
Hikmah tetap ada, tak akan pergi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H