Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menyambung Rindu

6 November 2024   14:54 Diperbarui: 6 November 2024   15:01 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rindu ini menjalin benang,
di sela malam yang merajut bayang.
Angin membisikkan namamu perlahan,
mengantar pesan pada bintang-bintang.

Jarak bukan sekedar bentang,
tapi titian yang menyatukan dua hati.
Seperti ombak yang mengecup pantai,
kita berbisik lewat angan yang tinggi.

Waktu tak pernah ingkar janji,
ia menguji, menunggu, dan mengurai makna.
Di setiap detik yang merayap perlahan,
kutemukan serpih wajahmu di kejauhan.

Bila suatu hari kita bersua,
takkan ada lagi sepi yang bersandar.
Rindu ini, yang kupintal dalam sunyi,
akhirnya kembali dalam peluk tanpa tepi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun