Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu di Ambang Pintu

23 September 2024   16:09 Diperbarui: 23 September 2024   16:18 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di ambang pintu rumah tua,
terdengar deru napas yang sabar,
rindu terjalin di setiap inci kayu,
menyimpan kenangan masa lalu yang tak pernah layu.

Langit sore memeluk lembayung,
seolah merayu agar kau segera pulang,
angin menyapa dengan bisikan lembut,
"Di sini, tempatmu selalu ditunggu."

Jendela terbuka, menatap jalan sepi,
seperti mata yang tak lelah mencari,
tangan-tangan pintu menggenggam angin,
menunggu suara langkahmu yang makin dekat.

Setiap sudut rumah ini penuh cerita,
dari tawa yang dulu menghiasi meja makan,
hingga tangis kecil yang dulu didengarnya,
kini sunyi, namun tetap setia menunggu.

Tak ada gemuruh waktu yang mampu meruntuhkan,
dinding-dinding yang dibangun oleh harapan,
sebab di ambang pintu, rindu tak pernah usang,
menunggu pulang, meski harus selamanya bertahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun