Di senja yang merona jingga,
Hatiku terbang mengikuti bayangmu,
Kupu-kupu kecil, indah tak terkira,
Rinduku tumbuh di setiap hembus angin lalu.
Sayapmu menari di antara bunga,
Menghiasi taman dengan pesona,
Setiap kepakan adalah simfoni,
Menyentuh hati dengan kelembutan abadi.
Aku rindu pada penerbanganmu,
Mengikuti jejakmu di angkasa biru,
Dalam setiap gerakan, ada cerita,
Tentang kebebasan dan cinta yang tak terhingga.
Di bawah langit luas tak berbatas,
Kau terbang, menari tanpa lelah,
Membawa pesan dari alam semesta,
Bahwa hidup adalah keindahan yang tiada habisnya.
Rindu ini mengalun seperti melodi,
Mengisi kekosongan dalam hati,
Mengenang setiap momen indah,
Ketika kau terbang, menghiasi dunia.
Oh, kupu-kupu kecil penuh warna,
Dalam penerbanganmu, aku temukan makna,
Bahwa hidup adalah perjalanan tanpa akhir,
Penuh keindahan, cinta, dan misteri yang terukir.
Kini, aku duduk di bawah pohon rindang,
Menanti senja dengan penuh harap,
Rindu pada penerbanganmu yang gemilang,
Menghantar doa agar kau selalu bahagia di tiap jejak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H