Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Panggilan Suara Di jalan Pulang

14 Juli 2024   02:19 Diperbarui: 14 Juli 2024   02:19 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di ujung jalan yang berliku dan sepi,
Kuhadirkan bayanganmu, Ayah tercinta,
Panggilan suaramu memecah keheningan,
Menyambut kepulangan di setiap langkah.

Setiap langkahku terukir dengan nasihatmu,
Yang terdengar dalam bisikan-bisikan hati,
Di antara keramaian dan sunyi malam,
Aku merindukan panggilan suaramu yang lembut.

Ayah, dalam setiap jalan pulangku,
Aku mengenang jejak langkahmu yang teguh,
Cahayamu menyinari jalan yang kujalani,
Menyemai harapan di tengah kegelapan.

Panggilan suaramu adalah sumber kekuatan,
Yang menggetarkan jiwa dan menguatkan langkah,
Meski jarak memisahkan kita dalam dunia,
Cinta dan doa tetap menyatu dalam kalbu.

Di pelukanmu, aku menemukan ketenangan,
Kau adalah tempat perlindungan yang sejati,
Dalam puisi ini, kucurahkan rindu yang mendalam,
Untuk ayahku, pahlawan yang tak pernah pudar.

Panggilan suara di jalan pulang,
Menyulut kenangan tentang kehangatanmu,
Setiap detik kuberharap bertemu lagi,
Menyambut senyum dan pelukan di pangkuanmu.

Ayah, dalam hatiku terukir nama dan cerita,
Tentang kasih dan pengorbanan yang tiada tara,
Panggilan suaramu mengisi ruang kosong,
Menjadi pengingat akan kehadiranmu yang abadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun