Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Air Mata di Bawah Purnama

13 Juli 2024   03:19 Diperbarui: 13 Juli 2024   03:25 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam heningnya malam, aku berdoa,

Memohon kekuatan untuk bertahan,

Namun setiap kali melihat purnama,

Rindu ini semakin dalam dan menusuk.

Air mata jatuh seperti hujan,

Menghantarkan rasa yang tak terucap,

Tentang kehilangan yang begitu mendalam,

Tentang cinta yang tak pernah pudar.

Setiap malam purnama tiba,

Hatiku teriris kembali,

Mengingat pelukan hangatmu,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun