Senja tiba dengan lembayung jingga,
Membawa cerita tentang pelukan terakhir,
Dalam dekapan hangat yang tak terlupa,
Kau dan aku, di bawah langit yang bergetar.
Waktu seakan berhenti sejenak,
Menyaksikan air mata yang mengalir perlahan,
Kau berbisik di telingaku dengan suara serak,
Mengucapkan selamat tinggal yang penuh harapan.
Di ufuk barat matahari meredup,
Mengiringi langkahmu yang perlahan pergi,
Namun pelukan terakhir itu tetap hangat,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!