Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Alam di Taman Nasional

9 Juli 2024   18:16 Diperbarui: 9 Juli 2024   18:20 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di ujung barat pulau permai,
Terhampar luas surga damai,
Hutan rimba, hijau memayungi,
Ujung Kulon, tanah nan abadi.

Burung-burung berkicau merdu,
Mengiringi aliran sungai berliku,
Raja rimba berjalan gagah,
Badak bercula, lambang megah.

Langit biru cerah membentang,
Samudra luas berbisik tenang,
Ombak berderai di pantai pasir,
Melodi alam yang takkan pudar.

Di sini alam berpadu selaras,
Fauna flora hidup bebas,
Pepohonan tinggi menjulang,
Menggapai awan, menyapa bintang.

Keheningan malam diselimuti bintang,
Ditemani suara jangkrik berbisik pelan,
Rembulan bersinar menerangi bumi,
Menghiasi malam, sempurna harmoni.

Ujung Kulon, maha karya Tuhan,
Pusaka alam yang harus dijaga,
Di sini kita belajar cinta,
Pada bumi dan seluruh isinya.

Di taman ini, jiwa merasakan,
Kedamaian alam, kebesaran Tuhan,
Ujung Kulon, anugerah tak ternilai,
Selamanya akan menjadi kenangan indah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun