Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Simfoni Waktu

19 Juni 2024   12:04 Diperbarui: 19 Juni 2024   12:17 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam irama yang tak terhingga,
Waktu memainkan simfoni kehidupan.
Tiap detik adalah nadanya,
Yang membentuk cerita yang tak terlupakan.

Pagi datang dengan sorot mentari,
Menyapa dunia dengan harapan baru.
Seperti seruling yang lembut bersenandung,
Mengiringi langkah-langkah di awal hari.

Siang membawa kegembiraan riuh,
Seperti orkestra yang penuh semangat.
Suara tawa dan cerita bergema,
Mengisi ruang dengan kehidupan yang gemilang.

Senja merangkai lirik-lirik syahdu,
Menyusun harmoni dalam keheningan.
Seperti biola yang memainkan melodi,
Membius hati dengan keindahan yang tiada tara.

Malam menghampiri dengan langkah tenang,
Seperti piano yang memainkan not-notnya.
Di antara bintang yang bersinar gemerlapan,
Kita merenung dalam ketenangan yang dalam.

Simfoni waktu adalah kisah perjalanan,
Dari lahir hingga ke perjumpaan yang abadi.
Setiap nadanya memberi makna pada hidup,
Mengukir jejak yang tak terhapuskan.

Dalam simfoni waktu, kita menemukan,
Keajaiban dan keindahan yang tak terkira.
Tiap momen adalah bagian dari petualangan,
Menjadi bagian dari cerita yang tiada habisnya.

Mari kita nikmati setiap nada,
Dalam simfoni waktu yang tak pernah berhenti.
Menyatu dalam irama kehidupan,
Menyanyikan lagu cinta dan makna yang sejati.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun