Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Anugrah Setiap Nafas

18 Juni 2024   18:57 Diperbarui: 18 Juni 2024   19:22 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam hembusan angin pagi,
Tersirat anugerah tak terbilang.
Setiap nafas yang kita hirup,
Adalah berkat dari Sang Pencipta.

Setiap tarikan nafas pertama,
Menandai awal kisah kehidupan.
Dalam tangis dan tawa bayi,
Tersembunyi harapan dan mimpi.

Di setiap helaan nafas dalam lelah,
Terdapat kekuatan yang tersembunyi.
Kita bertahan, kita berjuang,
Meski rintangan datang silih berganti.

Ketika senja datang perlahan,
Dan matahari tenggelam di ufuk barat,
Kita sadari betapa berharga,
Setiap detik yang kita lewati.

Dalam keheningan malam yang tenang,
Kita merenung dan bersyukur.
Setiap nafas adalah harta,
Yang sering kali kita lupakan.

Dengan setiap hembusan nafas baru,
Kita diberi kesempatan untuk berubah.
Memperbaiki kesalahan masa lalu,
Dan melangkah ke depan dengan keyakinan.

Hargailah setiap momen yang ada,
Dalam hiruk-pikuk dan keheningan.
Karena hidup ini adalah anugerah,
Yang tersirat dalam setiap nafas kita.

Setiap nafas adalah pengingat,
Bahwa kita masih diberi waktu.
Untuk mencintai, bermimpi, dan berbuat baik,
Menjadi manusia yang lebih berarti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun