Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kenangan yang Memudar

17 Juni 2024   12:27 Diperbarui: 17 Juni 2024   12:59 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di lorong waktu, kita pernah melangkah
Bersama harapan, dalam pelukan asmara
Namun kini jejak itu perlahan memudar
Tinggalkan bayangan, di sudut memori yang samar

Hari-hari indah, tertawa dalam kebersamaan
Kini tinggal kenangan, pudar dimakan waktu
Setiap detik yang kita jalani, seolah hilang
Meninggalkan luka, yang tak kunjung sembuh

Aku masih ingat, hangatnya genggaman tanganmu
Namun bayangan itu, semakin pudar di mataku
Kau yang dulu dekat, kini terasa jauh
Menyisakan kerinduan, yang tak pernah usai

Di bawah langit senja, ku renungkan cinta kita
Jejak kenangan, mulai mengabur perlahan
Seiring dengan waktu, yang terus melaju
Menyisakan serpihan, mimpi yang terabaikan

Hati ini, pernah terisi penuh cinta
Namun kini hampa, ditinggal bayang-bayang
Setiap senyumanmu, memudar dalam ingatan
Hanya tinggal kesedihan, yang menyesakkan dada

Ku coba meraih, sisa-sisa kenangan
Namun seperti pasir, ia terlepas dari genggaman
Cinta kita, yang dulu abadi
Kini hanya cerita, yang tak lagi berwarna

Di antara bintang malam, ku titipkan rindu
Namun angin membawa, semua harapan semu
Jejak kenangan, kian menghilang
Meninggalkan luka, di hati yang terdalam

Biarlah kenangan ini, memudar dengan waktu
Menghilang perlahan, bersama angin malam
Namun cinta ini, meski hanya bayang semu
Akan selalu ada, di sudut hati yang kelam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun