Kau pergi tanpa kata, tanpa isyarat
Meninggalkan hati, dalam sepi yang pekat
Hanya angin malam, yang saksikan perpisahan
Saat bayanganmu hilang, di ujung pandangan
Aku terdiam, dalam kekosongan
Mencari alasan, di balik keheningan
Namun yang tersisa, hanya tanya yang hampa
Mengapa kau tinggalkan cinta, tanpa suara?
Setiap kenangan, kini jadi duri
Menusuk hati, menambah perih
Kau yang dulu menjadi cahaya
Kini gelap, tanpa bayang, tanpa berita
Langkahmu menjauh, membawaku dalam kegelapan
Tiada lagi senyuman, tiada lagi harapan
Aku terjebak, dalam lingkaran kesedihan
Saat kau pergi, tanpa kata, tanpa penjelasan
Dalam malam yang sunyi, aku berdoa
Memohon jawaban, dari semesta yang fana
Namun hanya kesunyian, yang menjawab
Meninggalkan hati ini, yang terus meratap
Hati ini mencoba bangkit, dari keterpurukan
Meski bayangmu, terus menghantui setiap malam
Kau yang pernah mengisi hari-hari dengan cinta
Kini hanya nama, dalam ingatan yang terluka
Biarlah waktu, menghapus jejakmu perlahan
Meski perih ini, tetap membekas di relung hati
Aku akan terus melangkah, mencari kebahagiaan
Meskipun kau pergi, tanpa kata, tanpa pamit, tanpa arti.