Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Yuk Bersyukur

8 Juni 2024   11:55 Diperbarui: 8 Juni 2024   12:21 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tiap pagi yang cerah,
Tatkala embun masih menari,
Mari kita panjatkan syukur,
Atas hari baru yang dianugerahi.

Di antara hiruk pikuk dunia,
Dan gemuruh langkah yang bergegas,
Mari kita hening sejenak,
Rasakan nikmat yang mengalir deras.

Lihatlah langit yang membentang luas,
Dengan awan putih yang berarak,
Bukankah itu anugerah tiada tara?
Mari syukuri dengan hati yang lapang.

Dengarlah kicau burung merdu,
Menyambut pagi dengan riang,
Dalam suara alam yang lembut,
Terdengar pesan untuk selalu tenang.

Mari kita syukuri udara yang segar,
Yang memenuhi setiap hela nafas,
Dan sinar mentari yang hangat,
Mengusir dingin, memberi semangat.

Dalam rezeki yang kita terima,
Sekecil apapun yang kita miliki,
Ada berkah yang tersembunyi,
Mari syukuri dengan hati yang murni.

Bersyukur bukan hanya dalam kata,
Namun dalam laku, dalam cinta,
Berbagi kepada sesama,
Menebar kasih, menumbuhkan rasa.

Yuk, kita bersyukur bersama,
Atas hidup yang penuh warna,
Karena di setiap detik yang kita lalui,
Ada karunia Tuhan yang tak terhitung banyaknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun