Di lorong-lorong hening perpustakaan,
Terhampar keajaiban dalam keheningan,
Setiap langkah, setiap detak jantung,
Mengantar kita pada cerita yang beruntung.
Hening menyelimuti, sunyi menari,
Di antara rak-rak yang berdiri rapi,
Menyimpan rahasia, kisah tak terhitung,
Menunggu disentuh, dibaca, diresapi sungguh.
Di sini, waktu terasa melambat,
Menyisakan ruang bagi pikiran mendekap,
Lembar-lembar buku, diam penuh arti,
Mengandung ribuan makna tersembunyi.
Jejak-jejak cerita dari masa lampau,
Hingga angan-angan masa depan yang cerah dan memukau,
Semua bertemu di tempat ini,
Menjalin benang merah dalam harmoni yang tak terperi.
Setiap sudut, setiap bayang,
Menawarkan perjalanan, tantangan tak berbilang,
Di lorong-lorong hening penuh makna,
Hidup menjadi lebih dalam, lebih bermakna.
Heningnya bukanlah kehampaan,
Melainkan ladang subur bagi imajinasi yang mengembara,
Membawa kita terbang, menembus batas,
Mengarungi dunia dengan bebas.
Di lorong-lorong ini, hati kita berbicara,
Menyapa buku-buku dengan cinta yang mesra,
Menemukan sahabat dalam keheningan,
Mengukir jejak dalam kenangan penuh makna.
Lorong-lorong hening perpustakaan ini,
Adalah tempat di mana jiwa dan akal bertemu,
Menelusuri makna hidup yang hakiki,
Dalam pelukan sunyi yang abadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H