Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pelukan Mentari

21 April 2024   17:17 Diperbarui: 21 April 2024   17:28 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di pelukan sang mentari, pagi hadir gemilang,
Langit tersenyum, menyambut kehadiran cahaya,
Matahari menjelma, memancar kehangatan,
Menyentuh bumi dengan kasih yang tiada tara.

Dalam perjalanan langit yang tak terhingga,
Matahari berlayar, menari di angkasa,
Menyulap langit dengan warna-warna cerah,
Mengukir senyum pada wajah bumi yang terpesona.

Di tengah hari, kehangatan memuncak,
Matahari menari dengan gemulai di puncak langit,
Menyirami dunia dengan sinarnya yang menyala,
Memberi kehidupan pada segala yang ada.

Namun, saat senja tiba, ia beranjak pergi,
Meninggalkan jejak cahaya di ufuk barat,
Dalam pelukan sang mentari, kita merenung,
Perjalanan yang panjang, sang surya tetap tegar.

Di malam yang sunyi, kita menanti kembalinya,
Matahari, sang pelaut di langit yang biru,
Dalam pelukanmu, kita temukan arti kehidupan,
Di setiap perjalananmu, di setiap langkahmu, o Mentari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun