Haru di Detik-Detik Ramadhan Berlalu
Detik demi detik bergulir perlahan
Di penghujung bulan penuh berkah ini
Sebuah haru menyelinap, memeluk relung hati
Mengingat pesan-pesan Ramadan yang terlalu cepat pergi
Bagaikan bayangan yang pudar di senja
Ramadhan berlalu dengan pelan dan tak terasa
Namun hati terketuk, teringat akan kebaikan
Yang ditanamkan dalam setiap hela nafas
Detik-detik terakhir, menyimpan banyak cerita
Di antara sujud dan doa yang tak putus
Sebuah haru yang tak terungkapkan
Mengisi malam-malam yang kian meredup
Kesedihan menyelinap di ujung senyum
Meratapkan perpisahan dengan bulan mulia
Namun di balik haru, ada harapan yang bersinar
Ramadhan berlalu, namun hikmahnya abadi
Biarlah haru mengalir dalam doa
Menyertai langkah kita ke depan
Ramadhan berlalu, tapi spiritnya tetap terjaga
Hingga kita jumpa lagi di bulan yang suci nan penuh berkah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H