Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bumi yang Dibawa Pulang

12 Maret 2024   14:29 Diperbarui: 12 Maret 2024   14:37 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di balik gelap gulita malam
Harapan bertaburan di lembaran
Kota mati, mimpi terbakar
Bumi yang dibawa pulang, di genggaman tersembunyi.

Setiap kata, benih kehidupan,
Bunga kisah, tumbuh dalam resah
Di antara huruf, dunia berkembang
Harapan dalam genggaman, tak pernah terputus.

Dalam serpihan halaman-halaman
Jalan terbuka, langkah bertemu
Cahaya kecil, dalam kegelapan
Bumi yang dibawa pulang, di genggaman kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun