Di lantai kayu, jejak langkah merayap,
Menyusuri zaman, tak pernah terhenti,
Dari masa ke masa, cerita terpatri,
Dalam serpihan kayu, bisikan sejarah.
Jejak langkah ini, pelan berjalan,
Menyisakan jejak dalam memori,
Dari yang pernah ada, yang telah berlalu,
Di lantai kayu, cerita terukir.
Ada yang berjalan dengan langkah tegap,
Menorehkan kejayaan, kesuksesan,
Ada yang merintih dalam kesedihan,
Meninggalkan luka, dalam setiap langkah.
Lantai kayu, saksi bisu perjalanan,
Menghadirkan kilauan dan kesan,
Jejak langkah manusia, takkan hilang,
Di lantai kayu, hingga akhir zaman.
Biarlah puisi ini, menjadi penghormatan,
Bagi jejak langkah di lantai kayu,
Yang mengajar kita, tentang perjalanan,
Dan kehidupan yang penuh makna.