Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Langit yang Tak Sama

20 Februari 2024   00:28 Diperbarui: 20 Februari 2024   00:41 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah langit yang tak sama,
Anak rantau memulai perjalanan tanpa henti,
Menelusuri jalan-jalan yang tak pernah dikenal,
Menuai pengalaman di setiap tikaman waktu.

Langit yang memeluk, namun tanah yang asing,
Anak rantau menjelajahi dunia dengan hati yang berani,
Merindukan senyum keluarga di bumi yang ditinggalkan,
Namun tetap bersemangat dalam mengejar mimpi.

Di bawah langit yang tak sama,
Anak rantau menempuh rintangan dengan keberanian,
Menabur harapan di setiap sudut perjalanan,
Mengukir kisah tentang kehidupan yang berbeda.

Langit yang sama, namun bintang yang berbeda,
Anak rantau merindukan cahaya kampung halaman,
Namun di bawah langit yang tak sama,
Mereka menemukan kekuatan dan keteguhan.

Perjalanan anak rantau, bukan sekadar mengembara,
Namun merangkai makna di setiap langkahnya,
Di bawah langit yang tak sama,
Mereka tumbuh, berkembang, dan menginspirasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun