Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Lautan Waktu

17 Februari 2024   23:17 Diperbarui: 20 Februari 2024   20:44 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi via Pexels/Peter Fazekas

Di lautan waktu yang tak Terbatas

Kita berlayar dalam perjalanan sejati,
Menyusuri gelombang yang tak terduga,
Menuju titik di mana kita berjumpa.


Berkapal kita melaju dengan gagah,
Menghadapi badai dan cuaca yang keras,
Namun dalam hati tetap bergetar,
Keyakinan akan tujuan yang pasti.

Pemandangan berubah dari waktu ke waktu,
Seperti lukisan yang terus berkembang,
Namun kita tetap setia pada arah,
Menyongsong matahari terbenam yang indah.

Di pelabuhan cinta dan kebijaksanaan,
Kita bersandar dalam kedamaian yang hakiki,
Menyatu dengan alam dan diri sendiri,
Mengalami kehidupan dalam keberanian yang sejati.

Lautan waktu membawa kita pada pengertian,
Bahwa setiap detik adalah anugerah yang berharga,
Dan perjalanan sejati bukan tentang jarak yang ditempuh,
Tapi tentang kehidupan yang dijalani dengan penuh makna.

Di lautan waktu yang tak terbatas,
Kita berlayar menuju tak terhingga,
Mengukir jejak-jejak yang abadi,
Dalam perjalanan sejati yang tiada tara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun