Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Derai Air Mata di Pangkuan Waktu

11 Februari 2024   01:35 Diperbarui: 11 Februari 2024   01:50 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di pangkuan waktu,Ku biarkan

air mata ini mengalir,
Seperti sungai yang tak terbendung,
Menghanyutkan semua kenangan yang terpatri.

Di antara detik yang berjalan,
Ku rasakan getar getar sedih,
Dalam pelukan waktu yang tak terkekang,
Ku hanyut dalam kenangan yang terus mengalir.

Derai air mata menandai perpisahan,
Seperti hujan di malam yang sepi,
Memenuhi relung hati yang sunyi,
Menghadirkan rasa pilu yang mendalam.

Tak ada yang mampu menghentikan aliran,
Derita yang terpatri di dalam jiwa,
Hanya bisa ku biarkan,
Di pangkuan waktu yang tak bisa kuubah.

Namun meski air mata mengalir deras,
Ku percaya, suatu hari nanti,
Senyum akan kembali menghiasi bibir,
Di pangkuan waktu yang penuh berkah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun