Dewi malam menari di pelukan senja,
Dengan langkahgemulai dan pesona yang mempesona,
Di antara warna-warni langit yang bersemi,
Dia menari dengan anggun dalam keheningan.
Cahaya senja memeluknya dengan lembut,
Mengalir di antara bayang-bayang yang memeluk,
Seolah-olah bunga-bunga senja berbisik padanya,
Mengajaknya untuk berdansa di atas pepohonan tua.
Dengan tiap gerakan, bintang-bintang pun berseri,
Menyaksikan tarian indah yang tak terlupakan,
Dewi malam, pemegang keindahan malam yang abadi,
Menyulap kesedihan menjadi kegembiraan dalam gemerlapnya.
Dan di pelukan senja yang merangkul,
Dewi malam menari dengan pesona yang memukau,
Sebagai pengingat akan keindahan di tengah kegelapan,
Dan bahwa bahagia bisa ditemukan di setiap kejadian.
Biarkanlah tarian Dewi Malam mengisi jiwa,
Dalam pelukan senja yang lembut dan damai,
Sebab di antara senja dan malam yang gelap,
Kita temukan kecantikan yang tak terpadamkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H