Di tepi pantai, berdebar hentakan,
Suaranya laut, merayu hati yang hampa.
Ombak melodi, melantunkan nyanyian,
Menyatu dalam irama, merentangkan angan.
Suaranya laut, begitu memikat,
Seakan-akan dunia meredup tuk sejenak.
Dalam gemuruhnya, terdengarlah cinta,
Mengalun lembut, sepanjang pantai yang tenteram.
Dalam pelukan pasir, cerita terbentang,
Suaranya laut, menceritakan rahasia.
Sejuta kisah, terukir di gelombang,
Dalam detak nafas, kehidupan terasa.
Suaranya laut, di telinga yang merindu,
Mengisahkan petualangan di lautan biru.
Dalam desir angin, cerita terukir,
Sebuah kisah, tak pernah luntur.
Di malam yang sunyi, ia berkisah,
Suaranya laut, dalam keheningan malam.
Dalam gemintang, ia melodi cinta,
Menyapa bintang, merayu hati yang damai.
Suaranya laut, merindu pulang,
Ke tepian pantai, ke pelukan rumah.
Namun, tetap menyisakan cerita indah,
Dalam goresan pasir dan lagu ombaknya yang syahdu.
Suaranya laut, dalam diamnya yang berbicara,
Keindahan pantai, sebuah puisi yang abadi.
Dalam alunan suara yang tak terlupakan,
Suaranya laut, menyatu dengan hati.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI