Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dalam Pelukan Hujan

2 Februari 2024   02:03 Diperbarui: 2 Februari 2024   02:04 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam pelukan hujan, hati terlukis syahdu,
Gemuruh langit memeluk dalam kedamaian.
Tetesan air merayu, menari di dedaunan,
Membawa pesan damai dalam bisikan halus.

Dalam pelukan hujan, bumi bersujud syukur,
Tangan langit menyentuh kehausan tanah.
Setiap jatuhnya tetes adalah kecupan lembut,
Merayakan cinta alam dalam tarian rahmat.

Embun di daun-daun menyaksikan keajaiban,
Dalam senyap, hujan menggenggam kehidupan.
Melodi lembut membangunkan mimpi-mimpi,
Dalam pelukan hujan, segala rasa terkulum.

Dengarlah, lagu rindu dihanyutkan oleh hujan,
Membawa kenangan yang bersama berguguran.
Sepi terlupakan dalam irama gemuruh,
Dalam pelukan hujan, jiwa menjadi merdu.

Saat jendela terbuka, dan hujan menyapa,
Biarlah hati ini turut menari bersama.
Dalam pelukan hujan, cinta alam menyala,
Seakan hujan membawa keabadian asmara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun