Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pagi yang Senyap

29 Januari 2024   01:49 Diperbarui: 29 Januari 2024   01:50 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi yang senyap,
Matahari merangkul mentari,
Suara langit membangunkan rindu,
Menyapa dunia dengan keheningan.

Embun menari di ujung daun,
Sekuntum bunga tersenyum bisu,
Pagi menyapa dengan pelukan lembut,
Dalam diam, cerita mulai terurai.

Langit biru memancarkan keindahan,
Rona warna merangkai harmoni,
Pagi yang senyap mengajak bermimpi,
Dalam dinginnya udara, hati merayu.

Di keheningan pagi, kata-kata terbentuk,
Seperti puisi yang tak terucap,
Pagi yang senyap, kanvas kesunyian,
Menyimpan misteri kehidupan yang tak terung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun