Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Air Mata Surga

18 Januari 2024   03:10 Diperbarui: 18 Januari 2024   03:11 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Air mata surga, embun di pagi yang tenang,
Jatuh dengan gemulai di bunga-bunga surga.
Mengalir lembut, menyirami kehidupan,
Sebuah berkah dari langit yang suci.

Warna-warni pelangi tercipta,
Dalam setiap tetes air mata itu.
Menyinari dunia dengan keindahan,
Sebagai pesan damai dari surga yang abadi.

Air mata surga, berisi rahasia alam semesta,
Menggugah hati yang terlelap.
Dalam setiap riaknya terkandung keajaiban,
Sebagai ungkapan kasih dan kebijaksanaan.

Mungkin itu adalah tetesan embun,
Namun, bila diamati dengan hati yang tenang,
Mereka adalah permata yang bersinar,
Cerminan keabadian dalam keindahan alam.

Di dalam air mata surga, terdapat doa-doa,
Yang mengalir dengan penuh harap.
Mengusap luka dan kepedihan bumi,
Sebagai tanda kasih sayang yang tak terhingga.

Air mata surga, dalam diamnya bersaksi,
Tentang keajaiban penciptaan yang tak terbandingkan.
Mengalirkan berkah ke segala penjuru,
Menjadi penyejuk di tengah gersangnya dunia.

Janganlah kita abaikan keindahan itu,
Dalam setiap titik air mata yang jatuh.
Sebab di baliknya tersimpan keajaiban,
Air mata surga, berikanlah kami ketenangan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun