Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Buah Zaitun

3 Januari 2024   21:22 Diperbarui: 3 Januari 2024   21:40 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di bawah sinar matahari Mediterania,
Tumbuhlah buah zaitun dengan indahnya.
Daun-daun hijau melambai sepoi-sepoi angin,
Dan buah zaitun menggantung, begitu meriah.

Kulitnya berkilau seperti permata hijau,
Zaitun, buah yang menyimpan rahasia sehat.
Dalam genggaman tangan yang penuh kasih,
Membawa cita rasa bumi yang menggoda.

Dalam botol minyaknya, zaitun berubah,
Menjadi penyembuh dan penyuluh di atas meja.
Rasa getirnya, sebuah kenangan pahit,
Yang memperkaya hidangan di setiap gigitan.

Zaitun, simbol damai dan keabadian,
Ditanam di tanah yang kering dan keras.
Tetapi di dalamnya, menyimpan kelembutan,
Seakan mengajarkan bahwa kekuatan datang dari ketenangan.

Dari lempengan daunnya hingga bijinya yang keras,
Zaitun adalah pemberi kehidupan dan kelezatan.
Di antara cerita di balik hidupnya yang tegar,
Tercermin pesan kebersamaan dan kehidupan yang damai.

Zaitun, buah yang merangkul alam,
Dalam setiap detiknya, menjadi keajaiban.
Di dalam ruang waktu dan di bawah langit biru,
Ia tetap menjadi saksi bisu keindahan Mediterania.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun