Di belakang rumah, taman yang ceria,
Warna-warni bunga, tertiup angin sejuknya.
Suara gemericik air, sungai kecil yang riang,
Halaman belakang, dunia yang penuh tawa.
Burung-burung berkicau, melodi indah tercipta,
Matahari bersinar, sinar keemasan melukis rupa.
Pohon-pohon bergoyang, menyapa dengan lembut,
Halaman belakang, panggung di mana kebahagiaan bercerita.
Rumput hijau melambai, dihiasi embun pagi,
Bermain-main bersama anak-anak, ceria dan riang.
Sejuk embun di pagi, menyapa telapak kaki,
Halaman belakang, surga kecil yang selalu bersahabat.
Bentuk-bentuk awan mengambang di langit biru,
Bergegas membentuk cerita, di atas tanah yang subur.
Senyuman bunga mawar, melambai pada mentari,
Halaman belakang, puisi cinta alam yang abadi.
Taman kecil ini, saksi bisu kehidupan,
Penuh dengan kenangan, cerita yang terukir indah.
Di halaman belakang, damai dan bahagia,
Hati kita bersatu, dengan keindahan yang selalu ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H