Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Air

5 Desember 2023   10:37 Diperbarui: 5 Desember 2023   10:53 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Air, zat ajaib yang mengalir,
Menguatkan hidup, keajaiban tiada tara.
Jernih dan tenang, di mata mempesona,
Berubah wujud, menyelusuri alam.

Embun di pagi, perlahan merayap,
Menari-nari di ujung daun yang lembut.
Hujan di langit, sebagai pelipur lara,
Memberi kehidupan, membasahi bumi.

Berkolaborasi dengan matahari,
Menghadirkan pelangi, persembahan warna.
Mengalir di sungai, menyusuri lembah,
Menciptakan lautan, rahasia tersembunyi.

Air, sumber kehidupan yang tak ternilai,
Di setiap tetesnya, ada keajaiban.
Menyegarkan dahaga, membasuh diri,
Simbol kebersihan, di hati menyucikan.

Dalam gelombang samudra, air bersatu,
Menyatu dalam kedamaian yang abadi.
Berkisah dalam suara riak dan desiran,
Air, penjaga rahasia alam semesta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun