Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Panas dan Hujan

4 Desember 2023   06:23 Diperbarui: 4 Desember 2023   06:30 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di bawah sinar mentari yang membara,
Bumi terasa panas, mentari berkisah indah.
Namun, langit tak diam, awan datang bersua,
Hujan turun lembut, menyapa bumi dengan bahagia.

Panaskan hati, matahari berbisik sayu,
Lalui hari dengan cerita yang terukir indah.
Namun, dari langit, tetesan hujan memercik,
Melukis pelangi, membasuh sejuta impian.

Panas dan hujan, tarian alam yang serasi,
Bagai dua jiwa yang bersatu dalam irama.
Sinar hangat dan tetesan dingin bersatu,
Mengukir kisah, melodi cinta yang abadi.

Bumi pun tersenyum, dalam dekapan dua elemen,
Panaskan rindu, basuh kerinduan dengan hujan.
Panas dan hujan, berdansa dalam kesatuan,
Menyampaikan pesan, bahwa cinta tak terbatas ruang.

Jadi, mari sambut dengan senyuman luas,
Panas dan hujan, peluk erat dalam kehangatan.
Di bawah langit yang penuh warna ceria,
Ciptakan kisah indah, panas dan hujan selalu bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun