Hari esok, lembaran baru yang masih tersegel,
Sebuah janji dari waktu yang terlipat dalam dinding malam.
Di sana, terhampar harapan dan kesempatan,
Menanti langkah kita yang siap menapaki perjalanan.
Langit esok membawa warna yang belum tergurat,
Mungkin biru cerah, atau berwarna merah senja yang memukau.
Sebuah kanvas kosong menunggu cerita baru,
Ditulis dengan pengalaman dan keputusan kita sendiri.
Di pagi esok, mentari akan berbisik salam,
Menyapa dengan cahaya hangat yang mengusik mata.
Setiap embun pagi, seperti berlian yang berserak,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!