Di Bandung yang riuh, gemuruh terdengar,
Kota yang tak pernah lelap, terus berdenyut,
Dalam keramaian, suara langkah tak henti,
Kebisingan, nyanyian modernitas yang terus berkumandang.
Di jantung kota, lalu lintas padat merayap,
Kendaraan berdansa, meliuk-liuk di aspal,
Klakson bernyanyi, irama tak teratur,
Bunyi mesin, orkestra beton dan logam yang tak henti.
Di trotoar, langkah kaki seakan tenggelam,
Dalam deru kendaraan, manusia berjalan,
Bisik-bisik gedung bergaung di antara lorong,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!