Mohon tunggu...
Fatma Puspita
Fatma Puspita Mohon Tunggu... Lainnya - analis kebijakan madya Kemenko Maritim dan Investasi

pegawai kecil

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Penantian 28 Tahun Garuda Wisnu Kencana

21 Juni 2018   16:33 Diperbarui: 21 Juni 2018   17:03 968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Kunjungan Menko Maritim Luhut Pandjaitan ke Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (21 Juni 2018) - Humas Kemenko Maritim

Pembangunan Taman Wisata Budaya Garuda Wisnu Kencana bermula dari gagasan I Nyoman Nuarta bersama Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi Joop Ave. Peletakan batu pertamanya dilaksanakan pada tahun 1997 di atas lahan berbatu  seluas 250 hektare berlokasi di Bukit Ungasan, Jimbaran Bali. 

Pada Taman Budaya GWK akan  berdiri patung perwujudan Dewa Wisnu mengendarai burung garuda dibuat dari campuran tembaga dan baja seberat 4.000 ton,  setinggi 75 meter dan lebar 60 meter. Bahkan jika patung ini berdiri pada landasannya. Patung Garuda Wisnu  akan menjulang setinggi 146 meter atau lebih tinggi dari Patung Liberty di New York, Amerika Serikat. Patung Dewa Wisnu didedikasikan sebagai simbol dari penjaga dan pemelihara dunia.

Patung ini dibegitu besar dan tinggi sehingga dapat dilihat dari  bandara Ngurah Rai, Pantai Kuta, Sanur, Nusa Dua, hingga Tanah Lot.

Kemegahan kompleks taman budaya GWK diperkuat oleh fasilitas pendukung seperti Lotus Pond, satu ruang alami yang dipahat dengan dinding batu, dikelilingi pilar-pilar batu padas yang mampu menampung hingga 7.500 orang pengunjung.

Lotus Pond sangat ideal dijadikan tempat pertunjukan berskala besar, seperti musik kolosal atau upacara tradisional . Pada kompleks ini juga ada amphitheatre, ruang pertunjukan terbuka dengan 800 tempat duduk.  Tercatat pertunjukkan sekelas soundrenaline hingga konser musik kelas dunia Limp Bizkit akan dilangsungkan di GWK.

Pada saat pembangunan GWK terkendala pada tahun 2009, saat itu telah berhasil dibangun adalah patung setengah badan Dewa Wisnu. Sementara, garuda yang menjadi tunggangan patung Dewa Wisnu, baru tersusun bagian leher hingga kepala. 

Sebagian besar badannya belum tersusun sama sekali. Meskipun belum rampung, taman budaya ini telah menjadi tujuan wisata Bali.  Pengunjung masih bisa menikmati suasana megah  dan berfoto dengan latar belakang patung setengah badan Dewa Wisnu dan kepala burung garuda yang berada di ujung Lotus Pond.

Proses pembuatan patung sampai dengan finishing pertama dikerjakan di workshop Studio I Nyoman Nuarta di Bandung. Kemudian hasil finishing dipotong-potong kembali menjadi ratusan modul untuk selanjutnya dipasang menggunakan crane. Pada Bulan Mei 2018 telah dipasang modul mahkota Dewa Wisnu.  Pemasangan mahkota Dewa Wisnu menjadi pemasangan modul yang ke-529 dari total modul 754 buah

Didukung dengan pemandangan alam yang indah, GWK akan menambah destinasi pariwisata di Bali . Taman Budaya GWK dengan patung Dewa Wisnu akan menjadi man made marvel  di bidang budaya dan pariwisata di Indonesia. Setelah 28 tahun, penuntasan pembangunan GWK akan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. ***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun