SMP PGRI 3 Malang baru-baru ini menggelar acara Bulan Bahasa dan Sastra yang diusulkan oleh kakak PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) yang bertugas di sekolah tersebut. Dalam rangka memperingati bulan bahasa, sekolah mengadakan lomba menulis puisi dan baca pidato. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca dan menulis siswa dengan melibatkan perwakilan dari setiap kelas minimal dua orang.
Acara ini dimulai dengan sambutan hangat dari kepala sekolah yang menekankan pentingnya bahasa dan sastra dalam pendidikan. Dalam sambutannya, beliau menyatakan, "Kegiatan ini bukan hanya untuk bersenang-senang, tetapi juga untuk membangun karakter siswa melalui literasi. Mari kita ciptakan lingkungan yang mencintai membaca dan menulis." Semangat tersebut menggugah antusiasme siswa untuk berpartisipasi.
Lomba menulis puisi menjadi sorotan utama dalam acara ini. Siswa diberikan kebebasan untuk mengekspresikan perasaan dan kreativitas mereka melalui kata-kata. Dengan tema yang beragam, mulai dari lingkungan, persahabatan, hingga harapan masa depan, siswa menunjukkan ketekunan dalam merangkai kata-kata menjadi karya seni. Dalam waktu yang ditentukan, mereka menghasilkan puisi yang memukau dan siap untuk dibacakan di hadapan juri.
Sementara itu, lomba baca pidato juga mendapat perhatian besar. Siswa-siswa terpilih yang mewakili kelas mereka berbicara tentang pentingnya literasi dan dampaknya bagi masa depan. Dengan percaya diri, mereka menyampaikan pidato yang telah dipersiapkan, diselingi dengan momen humor dan refleksi yang mendalam. Suasana hangat dan penuh dukungan terlihat saat teman-teman mereka memberikan aplaus setiap kali seorang peserta tampil. Pesan-pesan yang disampaikan dalam pidato tersebut sangat menginspirasi, dan menciptakan kesadaran akan nilai membaca dan menulis di kalangan siswa.
Kegiatan ini tidak hanya tentang lomba, tetapi juga tentang pembelajaran. Para kakak PPL berperan penting dalam membimbing siswa, memberikan pelatihan tentang teknik menulis dan berbicara di depan umum. Sesi ini sangat bermanfaat bagi siswa untuk mengasah kemampuan mereka, dan membantu mereka merasa lebih siap saat tampil. Umpan balik yang diberikan oleh kakak PPL dan guru juga menambah nilai dari acara ini, membuat siswa merasa lebih percaya diri.
Tidak hanya siswa yang terlibat, para kakak PPL juga sangat mendukung kegiatan ini. Mereka hadir sebagai juri dan memberikan dorongan kepada siswa. Kesempatan untuk berinteraksi dengan  kakak PPL menciptakan suasana yang mendukung, di mana siswa merasa nyaman untuk mengekspresikan diri.
Di akhir acara, pemenang lomba diumumkan dan mendapatkan hadiah sebagai bentuk apresiasi terhadap usaha dan kreativitas mereka. Namun, lebih dari sekadar kompetisi, kegiatan ini berhasil menciptakan kesadaran di kalangan siswa tentang pentingnya literasi dan seni bahasa.
Dengan suksesnya Bulan Bahasa dan Sastra di SMP PGRI 3 Malang, diharapkan semangat membaca dan menulis dapat terus berkembang di kalangan siswa. Acara ini merupakan langkah awal dalam menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga mencintai bahasa dan sastra. Mari kita dukung upaya ini demi masa depan literasi yang lebih cerah!
