Mohon tunggu...
HAFIDZAH FATMA GARDILLA
HAFIDZAH FATMA GARDILLA Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Hafidzah Fatma Gardilla, mahasiswa di Malang, memiliki minat besar dalam kepenulisan dan jurnalistik. Ia gemar mengeksplorasi berbagai topik melalui tulisan, menjadikannya sarana untuk menyampaikan ide dan pendapat. Dengan semangat belajar yang tinggi, Hafidzah terus mengasah keterampilannya dalam merangkai kata dan menyampaikan berita yang informatif.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menghadapi Krisis Kepedulian Kebersihan Lingkungan: Mengapa Siswa SMA di Kota Perlu Lebih Peduli dan Manfaatnya bagi Masa Depan

30 September 2024   07:01 Diperbarui: 30 September 2024   07:02 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Di tengah kesibukan kehidupan kota, krisis kepedulian terhadap kebersihan lingkungan menjadi masalah yang semakin mendesak. Banyak siswa SMA, yang seharusnya menjadi generasi penerus, sering kali terjebak dalam rutinitas sehari-hari dan mengabaikan pentingnya menjaga lingkungan. Masalah ini tidak hanya berdampak pada kesehatan lingkungan, tetapi juga pada kualitas hidup mereka sendiri. Salah satu tantangan utama adalah kurangnya kesadaran akan dampak sampah dan polusi. Siswa sering kali tidak menyadari bahwa limbah yang dibuang sembarangan dapat merusak kesehatan mereka dan ekosistem di sekitar.

Budaya konsumsi yang tinggi di perkotaan juga memperparah situasi ini. Gaya hidup yang cepat dan praktis menciptakan tumpukan sampah yang terus bertambah. Siswa perlu diajari bahwa tindakan sederhana, seperti membawa botol minum sendiri atau menggunakan tas belanja ramah lingkungan, dapat memberikan dampak yang signifikan. Selain itu, kurangnya keterlibatan dalam kegiatan kebersihan dan kampanye lingkungan menjadi faktor lain yang menghambat kepedulian mereka.

Meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan memiliki banyak manfaat. Lingkungan yang bersih berkontribusi pada kesehatan fisik dan mental siswa. Suasana yang bersih dan terawat menciptakan tempat yang nyaman untuk belajar. Selain itu, terlibat dalam kegiatan kebersihan membantu siswa belajar bekerja sama dan membangun rasa kebersamaan. Kegiatan semacam ini juga dapat mempererat hubungan antar siswa, sekaligus meningkatkan rasa tanggung jawab mereka terhadap lingkungan.

Lebih jauh lagi, kesadaran lingkungan dapat membentuk karakter siswa menjadi lebih peduli dan berwawasan. Mereka yang memahami pentingnya menjaga kebersihan akan lebih siap menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan krisis lingkungan yang memerlukan tindakan nyata dari setiap individu.

Untuk meningkatkan kepedulian siswa, sekolah perlu mengadakan program pendidikan lingkungan. Mengajak siswa berpartisipasi dalam kegiatan bersih-bersih, menanam pohon, atau mengadakan diskusi tentang isu lingkungan dapat membantu membangun kesadaran. Selain itu, menggandeng komunitas lokal dalam kampanye kebersihan juga sangat efektif.

Dalam menghadapi krisis kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, tindakan nyata sangat diperlukan. Dengan meningkatkan kesadaran dan keterlibatan siswa, kita dapat menciptakan generasi yang lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan mereka. Mari bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan demi masa depan yang lebih baik dan lebih bersih.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun