Rangkai kata: fatma elly
1--- Cahaya Cintamu..
dalam pendaran cahaya cintamu bermakna...
teranglah kamar dirihatiku seketika...
lewat jendela pintu tebarnya merata...
mewangilah harum...
semerbak ciummu mengena ..
legalah dada..
di antara nafas yang ada..
menapak langkah bijak…
pijakkku merebak
di bumi tanah harapan..
balutan kasih sayang-Mu berbunga
bergelayut tunduk..
dipeluk sujud..
di keharibaan cinta-Mu mewujud
bahagialah daku…
atas hidup sepanjang masa
ah betapa..
satumelipat ganda ...
kebaikan amal seseorang
nampaklah nyata...
terpuji Engkau..
duhai Sang Pemberi Cinta..
beruntunglah...dikau…
wahai yang diberinya...
____________________________
2----Masihkah?
.
visi pandang kaburku…
kubur nafsuku berlebihan
lemah diriku tak berkesudahan...
atas tahta megah-Mu gemerlapan..
duh ..
kemilausilau mataku bertatapan...
cahaya mentari-Mu berpancaran...
gementar daku meluruh badan...
menggigil aku ketakutan....
di atas cinta berpengharapan...
masihkah dikau bertentangan
atas kebenaran nampak..berketampak-an ..
kekuatan dahsyat-Nya tak terkalahkan…
masihkah … dikau…memaksa tantang
di atas keterbatasan milikmu terbentang…?
3--- Dalam Ritme Tari-Nya…
di atas hati penglihatan mata
radar dengar sang telinga
bayang pikirpun hadirkan rindu
tekad kehendak menghentak tindak
di dalam gerak menyatu laku..
memadu sahdu dengung nyanyinya
simphoni merdu lagu dendangnya
menarilah sang penari
dalam ritme tari-Nya…
menentramkan… mendamaikan…
sesama…saudara..
4--- Tegarlah…
di atas batu karang imanmu…
biar ombak ganas menghempas...
gelombang pasang menerjang…
tebar jangkar sauhmu…
berlayarlah
atas bahtera kapalmu menuju
pantai tempatmu berlabuh
rayu cumbunya setan
goda dahsyatnya nafsu…
berebut…gelut …
renggut..merenggut
tenggelamkan..
benamkan diri…
ke dasar laut …nistamu terdalam...
bertahanlah
tegarlah…
di atas batu karang imanmu..!
5--- Setelah pikir kau manfaatkan
heningnya kata beku suara
angin semilirnya hembuskan sejuk
hati sanubarimu ladang resapan…
merebak buka gelora sukma
nyaman tentram kau dapatkan…
setelah pikir kau manfaatkan..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H