"Kenapa mau punya uang banyak?" atau "Sukses itu apa?"
Namun, jika kuesioner ini kamu tujukan pada siswa jenjang SMA, mereka akan menjawab sedikit berbeda dari dari anak SD dan SMP. Sebagian besar dari mereka akan menjawab,
"Untuk mencari kerja" atau "Untuk kuliah, masuk universitas X."
Jujur, sedih sekali mendengar jawaban seperti ini. Pekerjaan adalah rezeki, dan rezeki memiliki konsep yang berbeda dengan menuntut ilmu. Tetapi anak-anak banyak sekali yang menjawab kalau sekolah itu buat cari kerja. Dan saya adalah salah satu siswa yang dahulu juga berpikir seperti itu. Seolah-olah sekolah mencetak buruh, pekerja dan pengabdi uang, bukan untuk menghargai kehidupan, ilmu pengetahuan dan penerapan kehidupan sehari-hari.
Pertanyaan krusial ini bisa jadi gerbang bagi si anak. Iya, GERBANG. Gerbang untuk membuka kesadaran mereka pada tahap yang sangat dini, yaitu mengetahui alasan dari pertanyaan,
"Mengapa harus belajar?" atau "Mengapa bersekolah?"
Sebagai orang dewasa kita ditantang untuk menjelaskan dengan mudah agar mereka paham bahwa mencari ilmu tidak hanya serta merta untuk mencari pekerjaan di masa depan. Tetapi juga untuk membuka kesadaran dan berpikir dengan benar.
Kuesioner kritis yang menarik ini bisa kamu rancang sendiri sedemikian rupa sesuai kebutuhan. Apalagi jika kamu seorang guru. Siswa yang berpikir kritis pasti akan sangat kentara jawabannya. Lebih cocok diterapkan bagi anak-anak rentang usia 13-18 tahun (SMP-SMA).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI